google.com

Saturday, 5 November 2016

Pengenalan APAR (alat pemadam api ringan)

APAR



Adalah alat pemadam api berbentuk tabung berisi bahan kimia yang ringan di jinjing atau mudah di bawa dan mudah di operasikan oleh satu orang ber ukuran 0,5 – 16 kg.



KLASIFIKASI API :

Klasifikasi api-kode dan warna dari klasifikasi


Pada APAR  biasanya tertera kode klasifikasi api nya,untuk mempermudah pengunaanya dan tepat sasarannya dalam penaganan.


ISI DARI TABUNG APAR ADALAH :

apa saja isi di dalam tabung apar


1.  APAR ISI AIR

¬  Adalah tabung apar yang  di  isi air tawar
sebanyak kapasitas tabung kemudian di beri   pendorong N2 atau Cartridge atau dengan di pompa secara manual.
Kemampuan pemadaman untuk api kelas A.
       Sifatnya mendinginkan/ mempunyai daya serap panas yang besar.
       Air beratnya relatif stabil mudah disimpan,dan mudah didapat


2.   APAR ISI POWDER

ADALAH TABUNG APAR YANG DI ISI POWDER  ATAU BUBUK-BUBUK KIMIA KERING (DRY CHEMICAL POWDERS) KEMUDIAN DITEKAN N2 ATAU CARTRIDGE

1. Powder kimia REGULER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan  C.

2. Powder kimia MULTI PURPHOSE adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A,B dan C.

3. Powder kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran khusus kelas D.

cara kerja dari  apar jenis powder

Prinsip pemadaman:

Isolasi  :  powder kimia secara fisik
    Menutup api dan memutuskan oksigen




KONSTRUKSI  APAR DENGAN PRESSURE (N2) DAN CARTRIDGE

STORED PRESSURE
   10-15 kg/cm2  
    ( N)  
   
contruksi apar jenis stored pressure

apar jeis storage presure

CARTRIDGE.

contuksi apar jenis cartridge

model apar jenis cartidge



3. APAR ISI  CO2


CO2 dipakai untuk memadamkan kebakaran karena mempunyai keuntungan sbb :

  1. Mudah menyebar keseluruh areal kebakaran.
  2. Tidak menghantarkan listrik.
  3. Tidak meninggalkan residu.
  4. Berat jenis CO2 1 1/5 kali berat udara.
  5. Efektif untuk kebakaran kelas B dan C. 
jenis apar isi CO2



4. APAR ISI BUSA/FOAM


Adalah tabung apar berisi larutan kimia yang diberi tekanan N2 atau system pencampuran 2 kimia yang membetuk gelembung2 busa didalamnya bermuatan Co2 sebagai pendorong. Kemampuan pemadaman kelas api  A, B. Foam menutup benda dan mendinginkan

APAR MEDIA BUSA

Menurut cara terbentuknya:


BUSA KIMIA .
            Busa yang terjadi karena bercampurnya Alumunium posphat dengan Sodium Bicarbonat.

BUSA MEKANIK.
            Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu berupa campuran dari liquid foam dengan air dan udara tekan. 

CONTUKSI APAR JENIS FOAM.

contruksi apar jenis foam



5. APAR MEDIA  HALLON

Halon adalah Cairan Kimia (Halogeneted Hydrocarbon)
Hallon mempunyai kelebihan sbb :

v  Tidak meninggalkan residu.
v  Berat jenis hallon 5 x berat udara .
v  Tidak menghantarkan listrik.
v  Dapat memadamkan kebakaran kelas B,C


Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan

¬  Merusak  Lapisan Ozon  :

Lapisan ozone adalah  lapisan  yang terdapat pada stratosphere bumi ( lapisan udara  yang berada antara 10 – 60 km dari permukaan bumi ) yang berfungsi melindungi bumi dari sinar ultra fiolet matahari yang membahayakan  makhluk hidup .

¬  Dampak pada manusia :

Ø  Bahaya kanker kulit .
Ø  Menurunnya sistem daya tahan tubuh .
Ø  Menyebabkan katarak .
Ø  Terganggunya panen pertanian .                             





CARA PENGUNAAN APAR


Cara menggunakan  :
       a)  Bawa alat ke dekat api dalam keadaan tegak;
       b)  Lepaskan corong dari tempatnya;
       c)  Cabut pin pengaman;
                           d)  Tekan tuas dan arahkan pancaran  :


Atau :  ( PASS)  :       Pull, Aim , Squeeze, Sweep

PULL-Tarik pin pengamanAIM-Arahkan pada tujuan
SQUEEZE-Meremas tuas untuk mengaktifkan/menyemprotSWEEP-padamkan titik api dengan cara menyapu




Contoh Pengoperasian APAR


contoh posisi pemadamanpadamkan dengan cara MENYAPU

SISTIM KERJA APAR

  1. Type storage pressure .
  2. Type gas cartridge .
  3. Type reaksi kimia .
  4. Type Thermatic

Perinsip Pemakaian APAR

Ø  Mengenal sifat benda yang terbakar
Ø   Petugas mampu mengoperasikannya
Ø  Harus mengenal ke efektipan Apar
Ø  Memperhatikan kondisi, temperatur, arah angin uap-uap yang terjadi
Ø  Disesuaikan dengan lingkungan
Ø  Jangan sampai terjadi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh obat pemadam, terhadap benda yang terbakar atau lingkunganya
Ø  Keamanan pertugas harus diperhatikan 


Faktor kegagalan dari pengoperasian apar



PEMASANGAN DAN PENEMPATAN APAR

Ø  Pada posisi yang mudah dilihat, dicapai / diambil dan dilengkapi dengan tanda pemasangan .
Ø  Sesuai dengan jenis dan kelas kebakaran benda yg di lindungi
Ø  Harus menggantung pada dinding / dalam lemari kaca .
Ø  Ketinggian 15 – 120 cm dari lantai.
Ø  Pada suhu antara 40 C – 490 C     


PERSYARATAN TEKHNIS APAR

  1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
  2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
  3. Segel harus dalam keadaan utuh .
  4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
  5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
  6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari batas yang telah ditentukan antara 13 sd 15 bar
  7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran tabung gas .
  8. Belum lewat masa effektifnya

Perhatian :

Apar hanya di gunakan pada pemadaman api awal,
dan Apar harus di gunakan sesuai dengan spesifikasinya untuk mencapai keberhasilan

No comments:

Post a Comment